Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:10:31【Resep】549 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(4)
Artikel Terkait
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
 - Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
 - Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
 - Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
 - Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
 - Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
 - Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
 - Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
 - Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
 - Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan